Tutup iklan

Ketika berbicara tentang smartphone dengan sistem Android, kebanyakan orang akan setuju bahwa Samsung adalah raja yang tak terbantahkan di sini. Bahkan setelah munculnya merek-merek baru, terutama merek China, di dunia Androidkamu jadi raksasa Korea Selatan masih berkuasa. Meskipun trennya di sepuluh besar merek global meningkat, kini trennya menurun untuk pertama kalinya. 

Sejak tahun 2012, Samsung secara rutin masuk dalam daftar sepuluh merek global paling bernilai. Selama bertahun-tahun, posisi ini telah meningkat, dan pada tahun 2017, 2018, dan 2019, Samsung menempati peringkat ke-6. Pada tahun 2021, perusahaan bahkan naik satu peringkat dan mencapai posisi ke-5 (menurut laporan Interbrand). Di era COVID, banyak tantangan yang dihadapi oleh perusahaan, khususnya yang bergerak di dunia teknologi. Menaiki satu posisi dalam skenario seperti itu cukup terpuji.

Namun laporan riset terbaru Brand Directory menyebutkan bahwa untuk tahun 2022, Samsung turun satu posisi dan kembali menempati posisi ke-6. Perusahaan menduduki puncak daftar ini Apple dengan nilai 355,1 miliar dolar. Namun nilai tersebut dihitung oleh perusahaan Direktori Merek dan tidak mewakili kapitalisasi pasar sebenarnya dari merek tersebut. Menurutnya, yang kedua adalah Amazon, yang ketiga adalah Google. 

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa apresiasi merek Apple meningkat 2021% dibandingkan tahun 35. Sedangkan untuk Samsung hanya mengalami peningkatan 5% dibandingkan tahun lalu. Selain itu, ini adalah satu-satunya merek Korea Selatan yang berhasil masuk ke dalam dua puluh lima merek yang paling banyak mendapatkan penghargaan. Namun perlu diperhatikan bahwa baik Interbrand maupun Brand Directory memiliki metriknya masing-masing untuk mengukur "kinerja" merek, sehingga cukup sulit untuk mengambil kesimpulan yang pasti. 

Yang paling banyak dibaca hari ini

.