Tutup iklan

Samsung tetap menjadi produsen memori ponsel cerdas terbesar tahun lalu, sekaligus meningkatkan pangsa pasar memori DRAM dan NAND dari tahun ke tahun. Hal ini diungkapkan oleh Strategy Analytics dalam laporannya.

Menurut laporan tersebut, pangsa Samsung di pasar memori ponsel pintar global pada tahun 2020 adalah 49%, naik 2% dibandingkan tahun lalu. Perusahaan Korea Selatan SK Hynix yang sahamnya mencapai 21% juga finis jauh di belakangnya. Tiga produsen memori ponsel pintar terbesar pertama dibulatkan oleh perusahaan Amerika Micron Technology dengan pangsa 13%. Pasar global untuk memori ponsel cerdas tumbuh sebesar 4% tahun-ke-tahun menjadi 41 miliar dolar (sedikit di bawah 892 miliar kroon). Di segmen memori DRAM, pangsa pasar Samsung adalah 55% tahun lalu, atau meningkat sekitar 7,5% dibandingkan tahun lalu, dan di segmen memori NAND, pangsanya mencapai 42%. Pada segmen yang disebutkan pertama, SK Hynix menempati posisi kedua dengan pangsa 24% dan Teknologi Micron ketiga dengan pangsa 20%. Di segmen terakhir, perusahaan Jepang Kioxia Holdings (22%) dan SK Hynix (17%) berada di belakang Samsung.

Menurut perkiraan analis sebelumnya, pangsa Samsung di segmen tersebut kemungkinan akan terus tumbuh dalam dua kuartal pertama tahun ini, yang akan terbantu oleh kenaikan harga chip memori. Harga DRAM diperkirakan akan meningkat 13-18% dalam beberapa bulan mendatang. Untuk memori NAND, kenaikan harga seharusnya lebih rendah, antara 3-8 persen.

Yang paling banyak dibaca hari ini

.