Tutup iklan

Perusahaan perlindungan data AS, PACid Technologies, mengajukan gugatan pelanggaran paten terhadap Samsung seminggu yang lalu. Perusahaan mengklaim bahwa fitur biometrik seperti sidik jari, pengenalan wajah atau iris mata, dan sistem otentikasi dasar Samsung Pass dan Samsung KNOX, yang muncul di ponsel andalan Samsung, melanggar dua paten di Amerika Serikat dan satu paten di Korea Selatan.

Kerugiannya bisa mencapai hingga $3 miliar

Paten melanggar semua varian Galaxy S6, Galaxy S7 Galaxy S8. Volume penjualan perangkat tersebut akan digunakan untuk menghitung kerugian jika terbukti Samsung mengetahui pelanggaran patennya. PACid Technologies mengklaim bahwa raksasa Korea Selatan tersebut mengetahui tentang pelanggaran paten tersebut sejak Januari 2017. Jika Samsung kalah dalam pertarungan hukum, kerugian yang ditimbulkan bisa mencapai hingga $3 miliar.

Tuntutan hukum yang dilakukan perusahaan tak dikenal terhadap perusahaan besar bukanlah hal baru di Amerika Serikat. Negara ini telah menyaksikan banyak tuntutan hukum yang sembrono terhadap perusahaan-perusahaan besar terkait hak paten. Perusahaan PACid adalah troll paten lain yang juga pernah berselisih dengan Google di masa lalu. AppleSaya punya Nintendo.

Samsung telah menghadapi banyak tuntutan hukum pelanggaran paten dalam beberapa tahun terakhir, dengan tuntutan hukum terlama yang diajukan oleh pesaing terbesarnya Applem. Samsung juga melancarkan perang paten dengan Huawei, karena Samsung diduga melanggar paten terkait teknologi 4G yang dimiliki pabrikan ponsel pintar asal China tersebut.

Samsung Galaxy S8 FB

Zdroj: SamMobile

Yang paling banyak dibaca hari ini

.