Tutup iklan

Samsung telah terkenal selama bertahun-tahun karena banyaknya model ponsel cerdas yang berbeda di pasaran. Perusahaan ini hanya mencoba untuk mencakup semua kelas yang secara konseptual membagi pasar ponsel cerdas, sehingga pada dasarnya mereka dapat menawarkan ponsel kepada semua pelanggan. Hal ini tentu saja memerlukan perubahan model individual dan memperkenalkan model baru setiap tahun agar penawarannya selalu terkini. Tahun lalu juga terjadi hal yang sama, sehingga raksasa Korea Selatan ini mengirimkan total 31 smartphone baru ke pasar, sehingga sekali lagi mendapatkan keunggulan mutlak dibandingkan merek lain.

Samsung sering dikritik dalam beberapa tahun terakhir karena memiliki ratusan ponsel berbeda di pasaran. Agak lucu bahwa hiperbolisasi serupa ternyata tidak jauh dari kebenaran, meski tentu saja dilebih-lebihkan. Misalnya, dua tahun lalu perusahaan membanjiri pasar dengan total 56 ponsel baru. Namun pada akhirnya, setelah hasil keuangan yang buruk pada tahun 2016, Samsung mulai bekerja dan sedikit memangkas, memperjelas, dan dengan demikian menyederhanakan penawarannya. Pada tahun 2016, kami "hanya" melihat 31 ponsel pintar baru (termasuk Galaxy S7 dan S7 edge), tapi itu pun yang paling banyak dari semua produsen.

Lenovo dari Tiongkok naik ke posisi kedua dengan 26 ponsel, diikuti oleh ZTE dengan 24 buah, dan Huawei Tiongkok ketiga yang meluncurkan 22 model baru, membawa pulang medali kentang. Dibandingkan dengan rival utamanya yakni Amerika Applem, Samsung benar-benar melakukannya. Raksasa California yang dipimpin oleh Tim Cook hanya memperkenalkan 3 ponsel tahun lalu, yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah perusahaan. Namun itu pun cukup untuk menempatkannya di lima besar penjualan, khususnya di posisi kedua di belakang Samsung.

Ponsel Samsung tahun 2016
Galaxy tepi S7 iPhone 7

sumber: businessinsider

Yang paling banyak dibaca hari ini

.