Tutup iklan

Tampaknya masalah Note 7 masih jauh dari selesai. Pabrikan tersebut kini telah menerima gugatan class action dari firma hukum Lee & Ko dalam bentuk 2 konsumen Korea yang menuntut lebih dari 400 won ($500). Semua itu, tentu saja, atas kerugian yang ditimbulkan, upaya yang dikeluarkan untuk pengaduan dan banyak lagi.

Selain itu, firma hukum harus menanggapi 5 tuntutan hukum individu lagi dari pelanggan. Mereka mengaku menderita luka fisik, termasuk luka bakar dan penyakit pernapasan, akibat baterai yang meledak. Masing-masing dari mereka meminta Samsung untuk membayar lebih dari 42 juta won, yaitu sekitar $35.

Salah satu pelanggan tersebut, bernama Lee, mengatakan perusahaan menolak bertanggung jawab dan menuduhnya:

Saat saya melaporkan ledakan baterai pertama ke Samsung, mereka mencap dan menyalahkan saya sebagai konsumen bermasalah…

Samsung se však zdá mít pocit, že dost bylo provedeno s cílem odčinit chyby jejím jménem. Písemné stanovisko předkládá tech obří soudu zní:
Namun, Samsung merasa sudah lebih dari sekadar memperbaiki kesalahannya. Ia menyampaikan pendapat tertulis di beberapa pengadilan:
 Našim spotřebitelům jsme dali odměny a benefity. Škody spotřebitelů jsou v rozmezí, které jsou snesitelné…
 Yang ditawarkan pabrikan kepada pelanggan yang terkena dampak hanyalah kupon 100 won ($000) dan opsi untuk meningkatkan ke Galaxy S8 dengan setengah harga.
Zdroj: Phonearena

Yang paling banyak dibaca hari ini

.