Tutup iklan

Poslední informace berbicara tentang kemungkinan terjalinnya kerja sama antara Tesla dan Samsung, yang bisa sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak. Hal ini terlihat dari pertemuan CEO Tesla Elon Musk yang pertama kali bertemu dengan Executive Chairman Samsung Electronics Lee Jae-yong dalam perjalanan bisnisnya baru-baru ini ke AS. Pertemuan antara dua perwakilan teratas tersebut membahas kemungkinan hubungan bisnis di bidang chip semikonduktor untuk industri otomotif dan berlangsung di kantor pusat Samsung Research America di Silicon Valley, California.

Musk dan Lee dikabarkan mendiskusikan topik pembuatan chip semikonduktor untuk mobil self-driving Tesla di Samsung Foundry. Tesla dilaporkan sedang merancang prosesornya sendiri yang akan menggerakkan mobil Fully Self-Driving, disingkat FSD, dan Samsung Foundry dapat menawarkan produksinya. Fakta bahwa CEO Samsung Semiconductor, Kyung Gye-hyun, dan Choi Si-young, Presiden dan CEO Samsung Foundry juga menghadiri pertemuan tersebut membuktikan hal ini.

Kerjasama kedua entitas ini bukan kali pertama terjadi. Samsung menawarkan banyak komponen untuk mobil listrik Tesla, termasuk baterai dari Samsung SDI dan chip Exynos Auto atau sensor kamera dari System LSI. Samsung Foundry di Austin, Texas, AS telah memproduksi chip untuk Tesla menggunakan proses 14nm, dan chip di masa depan kemungkinan besar akan diproduksi menggunakan proses manufaktur 5nm dari Samsung Foundry.

Meski Tesla belum mengumumkan keputusannya mengenai siapa yang pada akhirnya akan memenangkan kontrak pembuatan chipnya, pertemuan antara Elon Musk dan Lee Jae-yong tentu menjadi pertanda baik bagi raksasa teknologi Korea tersebut. Ada juga laporan bahwa Tesla sedang mempertimbangkan outsourcing ke pesaing utama Samsung, TSMC, jadi kita hanya bisa menunggu keputusan Musk.

Yang paling banyak dibaca hari ini

.