Tutup iklan

Ponsel pintar kini semakin mampu mengambil foto. Berkat fungsi dan kemampuan kamera smartphone yang semakin canggih Androidem, Anda dapat mengambil lebih dari sekadar foto biasa. Dalam artikel hari ini, kita akan melihat lebih dekat bagaimana caranya Androidkamu mengambil foto makro.

Fotografi makro dan ponsel pintar

Sederhananya, kita dapat mengatakan bahwa kita berbicara tentang fotografi makro ketika kita berhadapan dengan objek kecil dalam gambar yang diambil secara close-up secara ekstrim. Sebagian besar smartphone yang tersedia di pasaran saat ini menawarkan kemampuan zoom dan zoom yang cukup baik. Jika Anda memutuskan untuk mencoba fotografi makro dengan ponsel cerdas, Anda harus mempertimbangkan batasan tertentu. Bagaimana cara membuat makro ponsel cerdas Anda terlihat terbaik?

20230426_092553

Fokus dan kedalaman bidang

Penggunaan lensa makro mengurangi jarak fokus minimum kamera, namun hal ini mengorbankan jarak fokus maksimum (yang tidak terbatas pada sebagian besar kamera ponsel). Artinya jarak antara kamera dan objek yang difoto dibatasi. Kebanyakan lensa mengharuskan Anda menjaga jarak sekitar 2,5 cm, dan alih-alih mengandalkan perangkat lunak kamera untuk fokus, Anda harus menggerakkan ponsel untuk mencapai jarak ini. Kedalaman bidang yang dangkal juga merupakan ciri khas bidikan makro. Keterbatasan yang disebutkan di atas dapat menyebabkan beberapa objek dalam gambar Anda menjadi tidak fokus, sehingga Anda perlu mengambil keputusan yang baik mengenai bagian mana dari objek foto yang ingin Anda tekankan.

Světlo

Karena kecilnya jarak dari subjek yang harus Anda jaga saat mengambil fotografi makro, mungkin juga terdapat masalah dengan pencahayaan gambar. Bisa saja Anda mau tidak mau menghalangi cahaya yang jatuh pada objek yang difoto. Dalam kondisi outdoor, Anda tidak punya pilihan selain memilih posisi yang cocok dengan cara yang canggih. Di bagian interior, Anda bisa sangat terbantu dengan adanya lampu tambahan, termasuk lampu yang bisa dipasang langsung ke lensa. Opsi terakhir adalah penyesuaian tambahan setelah pengambilan gambar.

Gerakan dan stabilitas

Stabilitas yang baik adalah salah satu syarat utama untuk mengambil fotografi makro berkualitas. Pada saat yang sama, mencapainya juga merupakan salah satu masalah terbesar. Komplikasi lainnya adalah kenyataan bahwa terkadang benda itu sendiri bergerak, baik itu bunga yang tertiup angin atau laba-laba yang terlalu aktif. Ide yang bagus adalah memotret dengan kontrol manual dan mengatur kecepatan rana yang cepat untuk menghindari keburaman pada subjek yang bergerak. Cobalah juga untuk menghindari fotografi malam hari, dan tentunya jangan takut untuk berinvestasi pada tripod yang berkualitas.

Yang paling banyak dibaca hari ini

.