Tutup iklan

Kode CSC atau "Kode Khusus Negara" telah menjadi bagian integral dari perangkat lunak Samsung selama bertahun-tahun. Ini mencakup pengaturan khusus, pelokalan, merek operator, pengaturan APN (titik akses) dan banyak lagi informace untuk wilayah tertentu. Misalnya telepon fleksibel Galaxy Lipat Z4, yang dijual di AS, akan memiliki CSC yang berbeda dengan yang dijual di Jerman.

Karena Samsung menjual perangkatnya hampir di seluruh dunia, Anda dapat membayangkan daftar kode CSC-nya akan cukup panjang. Tapi apakah memang harus seperti itu? Ada kemungkinan bahwa raksasa Korea tersebut harus melepaskan kode-kode ini tahun depan dan beralih ke firmware versi global. Beginilah cara pembaruan ditangani untuk iPhone dan bahkan ponsel pintar Google Pixel.

Samsung sekarang cukup cepat dalam meluncurkan pembaruan firmware baru, tetapi tidak seperti beberapa tahun yang lalu. Pengguna di beberapa pasar harus menunggu terlalu lama untuk mendapatkan pembaruan baru. Bahkan peluncuran pembaruan "pemeliharaan" untuk pasar utama Samsung terkadang memakan waktu lebih lama dari yang diinginkan pengguna di sana. Namun, tim yang bertanggung jawab atas pengembangan perangkat lunak di Samsung patut mendapat pujian karena membawa pembaruan ke perangkat Galaxy mereka sekarang jauh lebih cepat daripada sebelumnya.

Pembaruan lebih cepat

Namun, masih ada ruang untuk perbaikan. Karena kode CSC terutama berfokus pada penyesuaian, hal ini pasti menyebabkan penundaan dalam proses pembaruan. Pendekatan global terpadu terhadap firmware akan semakin mengurangi waktu untuk merilis pembaruan, memberikan pengguna di semua pasar di seluruh dunia akses lebih cepat ke pengalaman perangkat lunak terbaru dan terhebat dari Samsung.

Bisa dibayangkan bahwa "menyulap" dengan kode CSC yang berbeda bisa sedikit merepotkan bagi perusahaan itu sendiri. Setiap tahunnya, Samsung meluncurkan puluhan perangkat baru yang ditawarkan hingga empat generasi Androidua pembaruan keamanan hingga lima tahun. Jadi ada ratusan perangkat Galaxy, yang memerlukan pembaruan baru setiap tahun, masing-masing dengan kode CSC terpisah. Terima kasih kepada tim perangkat lunak Samsung yang telah mengelola hal ini, dan relatif cepat.

Namun, seharusnya tidak ada banyak kendala yang menghadang raksasa Korea tersebut Apple atau Google memutuskan untuk beralih ke firmware versi global. Hal ini akan membuat peluncuran pembaruannya menjadi lebih cepat dan mungkin membuatnya sedikit lebih mudah bagi tim perangkat lunaknya. Sumber daya yang "ringan" kemudian dapat digunakan dengan lebih baik untuk menciptakan fitur dan pengalaman baru. Kami hanya bisa berharap Samsung setidaknya berpikir untuk "memotong" kode CSC.

Yang paling banyak dibaca hari ini

.