Tutup iklan

Perusahaan China Huawei pernah sangat serius mengancam dominasi Samsung di pasar ponsel pintar global. Perubahan posisi ini terjadi beberapa tahun yang lalu, ketika Amerika menjatuhkan sanksi terhadap negara tersebut, yang memutus hubungan dengan teknologi utama yang dikembangkan di negara ini. Raksasa ponsel pintar ini kini telah melisensikan teknologi seluler dan nirkabel utamanya kepada merek lain, termasuk Samsung, agar tetap bertahan di industri ini.

Pekan lalu, Huawei dan OPPO mengumumkan bahwa mereka telah melisensikan paten utama masing-masing, termasuk 5G, Wi-Fi, dan codec audio-video. Selain itu, Huawei mengumumkan bahwa mereka telah melisensikan teknologi utama 5G kepada Samsung. Meski tak merinci, paten tersebut bisa saja terkait dengan modem 5G di perangkat seluler Samsung atau paten 5G terkait infrastruktur telekomunikasi divisi Samsung Networks.

OPPO dan Samsung termasuk di antara dua lusin perusahaan yang telah melisensikan paten dan teknologi Huawei dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai laporan mengklaim bahwa pendapatan Huawei dari lisensi paten mencapai hingga $2019 miliar (sekitar CZK 2021 miliar) pada tahun 1,3-30. Samsung adalah mitra terbesar Huawei dalam hal penjualan dan pendapatan ponsel pintar.

Huawei mengatakan pihaknya berkomitmen terhadap investasi jangka panjang dalam penelitian dan pengembangan serta meningkatkan portofolio kekayaan intelektualnya. Tahun lalu, Huawei menduduki peringkat teratas untuk paten yang diberikan oleh Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok (CNIPA) dan Kantor Paten Eropa. Di AS, peringkat kelima.

Yang paling banyak dibaca hari ini

.