Samsung didenda $14 juta di Australia karena klaim kedap air ponsel pintar yang menyesatkan Galaxy. Beberapa di antaranya diiklankan dengan 'stiker' tahan air dan seharusnya bisa digunakan di kolam renang atau air laut. Namun, hal ini tampaknya tidak sesuai dengan kenyataan.
Ponsel Samsung, seperti ponsel cerdas lain di pasaran, memiliki peringkat IP untuk ketahanan air (dan ketahanan debu). Namun, ada beberapa batasan yang perlu diingat. Misalnya, sertifikasi IP68 berarti perangkat dapat terendam hingga kedalaman 1,5 m hingga 30 menit. Namun, harus direndam dalam air tawar, karena pengujian untuk mendapatkan sertifikasi ini dilakukan dalam kondisi laboratorium yang terkendali. Dengan kata lain, perangkat tersebut tidak diuji di kolam renang atau di pantai.
Menurut pejabat itu pernyataan Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) telah mendenda cabang lokal Samsung karena mengklaim secara menyesatkan bahwa beberapa ponsel cerdasnya berfungsi dengan baik ketika terendam (hingga tingkat tertentu) di semua jenis air. Selain itu, ACCC mengatakan bahwa Samsung sendiri mengakui klaim menyesatkan tersebut. Ini bukan pertama kalinya ACCC menggugat Samsung. Pertama kali terjadi pada tahun 2019, karena klaim menyesatkan yang sama tentang ketahanan air.
Tadi malam saya tidur di tenda dan tendanya bocor sehingga ketika saya bangun di pagi hari ponselnya setengah terendam air namun masih berfungsi.
Masalahnya adalah air asin. Meski hujan domestik bersifat asam, namun jumlah garam yang dikandung air laut masih lebih banyak.