Tutup iklan

Samsung, yang merupakan salah satu produsen chip memori terbesar di dunia, memperkirakan pertumbuhan laba tahun-ke-tahun yang besar hampir 40% di area ini pada kuartal pertama tahun ini. Setidaknya itulah prediksi perusahaan Korea Yonhap Infomax.

Dia memperkirakan keuntungan Samsung dari chip memori dalam tiga bulan pertama tahun ini akan mencapai 13,89 triliun won (kira-kira CZK 250 juta). Jumlah tersebut meningkat 38,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021. Penjualan juga meningkat, meski tidak sebesar laba. Menurut perkiraan perusahaan, jumlah tersebut akan mencapai 75,2 triliun won (sekitar 1,35 miliar CZK), yang berarti 15% lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Raksasa teknologi Korea ini diperkirakan akan meraih lebih dari sekedar hasil finansial yang positif meskipun kondisi bisnis eksternal sulit, mulai dari masalah dalam rantai pasokan global hingga fluktuasi harga bahan mentah yang disebabkan oleh invasi Rusia ke Ukraina. Samsung sebelumnya mengatakan bahwa perang di Ukraina tidak akan berdampak langsung pada produksi chipnya, berkat sumber daya yang terdiversifikasi dan persediaan bahan-bahan utama yang sangat besar yang dimilikinya saat ini.

Yang paling banyak dibaca hari ini

.