Tutup iklan

Tahun lalu, MediaTek memperkenalkan model Dimensity 9000 ke pasar dengan chip andalan, misalnya sudah muncul di model Oppo Find X5 Pro. Namun, jika rumor yang beredar di seluruh dunia saat ini benar, chipset ini bisa saja diintegrasikan oleh OEM terbesar sekalipun Android perangkat, yaitu oleh Samsung. 

Menurut postingan di jejaring sosial Weibo untuk sekali lagi tampaknya Samsung memang sedang mengerjakan perangkat yang ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9000. Namun, ini bukan pertama kalinya kami mendengar laporan seperti itu. Samsung dikabarkan menjadi salah satu OEM yang akan menggunakan chip ini di masa depan. Postingan tersebut juga menyebutkan bahwa perangkat ini bisa dibekali baterai berkapasitas 4 mAh dan dibanderol antara 500 hingga 3 yuan Tiongkok (000 hingga 4 CZK).

Sumber aslinya memberikan beberapa tebakan tentang perangkat yang akan datang dan menyebutkan bahwa itu bisa jadi salah satunya Galaxy S22 FE, atau o dugaan Galaxy A53 Pro. Namun sejauh ini, belum ada perangkat seri A yang diikuti dengan revisi "Pro", jadi kecuali Samsung mengubah merek perangkatnya, kemungkinan besar perangkat tersebut akan mengalami revisi "Pro". Galaxy A83 atau A93.

Galaxy S22 FE sebagai pertanda perubahan?

Sebaliknya, jika memang demikian Galaxy Memang, S22 FE diluncurkan dengan chip khusus ini, menandai pertama kalinya jajaran model ini menggunakan chip yang berbeda dari pendahulunya andalan. Dalam hal model Galaxy S22 tentu saja adalah chip Snapdragon 8 Gen 1 atau Exynos 2200. Menggantikan Exynos khususnya tentu bukan kabar terbaik, karena Samsung juga perlu mendorongnya ke media agar pabrikan lain mau membelinya. Namun perusahaan saat ini menghadapi banyak masalah produksi. Tapi jika giliranmu Galaxy Sukses penjualan dengan FE, Samsung tentu tidak ingin produk barunya didistribusikan di pasar Eropa dengan chip selain miliknya (setidaknya di awal penjualan).

Namun, penggunaan chip MediaTek masih belum sepenuhnya unik bagi Samsung. Sudah tahun lalu Galaxy A32 5G berjalan dengan chip Dimensity 720 di semua pasar tempat ia didistribusikan, termasuk di Ceko. Artinya, pengguna yang membeli ponsel ini juga bisa menantikan performa memadai. Chip ini memiliki potensi untuk menjadi sekuat pesaing langsungnya Snapdragon dan Exynos. 

Yang paling banyak dibaca hari ini

.