Tutup iklan

Samsung mempresentasikan 4 proyek unik dari pusat pengembangan Creative Lab (C-Lab) selama Mobile World Congress (MWC) di Barcelona. Prototipe yang disajikan menghadirkan berbagai pengalaman dengan realitas virtual dan augmented reality. Mereka dipamerkan sebagai bagian dari platform khusus untuk startup bernama "4 Years From Now" (4YFN). Tujuan dari presentasi ini tidak hanya untuk meningkatkan kesadaran akan proyek tersebut, namun juga untuk menjalin hubungan dengan calon investor.

C-Lab, sebuah program "inkubasi" internal yang menumbuhkan budaya perusahaan yang kreatif dan mengembangkan ide-ide inovatif dari karyawan Samsung, diciptakan pada tahun 2012 dan memasuki tahun kelima dalam mendukung pengembangan ide-ide inventif dari seluruh bagian bisnis. Produk-produk yang dipamerkan antara lain adalah alat bantu cerdas bagi tunanetra, kacamata yang memungkinkan bekerja di PC tanpa monitor, perangkat VR untuk di rumah, dan platform 360 derajat untuk pengalaman perjalanan yang unik.

Relumĭno

Relúmĭno adalah aplikasi yang berfungsi sebagai alat bantu penglihatan bagi orang-orang yang hampir buta atau tunanetra, berkat itu mereka dapat membaca buku atau menonton program TV dengan lebih jelas dan jernih dibandingkan sebelumnya melalui kacamata Gear VR. Ini adalah aplikasi seluler yang, ketika dipasang di kacamata Samsung Gear VR, dapat memperkaya gambar dan teks, dan pengguna memiliki kualitas konten yang lebih baik.

Teknologi ini bahkan memiliki kemampuan untuk memetakan kembali titik-titik buta dengan memposisikan ulang gambar dan menggunakan grid Amsler untuk memperbaiki distorsi gambar yang disebabkan oleh distorsi penglihatan saja. Relúmĭno memungkinkan penyandang tunanetra untuk menonton televisi tanpa menggunakan alat bantu penglihatan mahal yang saat ini tersedia di pasaran.

tanpa monitor

Monitorless adalah solusi VR/AR yang dikendalikan dari jarak jauh yang memungkinkan pengguna menggunakan perangkat seperti ponsel cerdas dan PC tanpa monitor. Solusinya terletak pada kacamata khusus yang menyerupai kacamata hitam biasa. Konten dari perangkat lain seperti ponsel cerdas dan PC diproyeksikan ke dalamnya dan dapat digunakan untuk augmented reality dan virtual reality berkat lapisan kaca elektrokromik yang diterapkan pada kacamata. Monitorless merespons situasi saat ini di mana tidak cukup konten virtual yang dibuat, dan sebagai tambahan memungkinkan pengguna memainkan video game komputer berkapasitas tinggi di perangkat seluler.

“Kami terus mendorong ide-ide dan kreativitas baru, terutama ketika ide-ide tersebut dapat membawa pengguna menuju pengalaman baru,” kata Lee Jae Il, wakil presiden Pusat Kreatif dan Inovasi di Samsung Electronics. “Contoh proyek terbaru dari C-Lab ini mengingatkan kita bahwa ada orang-orang wirausaha berbakat di antara kita yang tidak takut untuk menjadi pionir. Kami menantikan aplikasi yang lebih inovatif untuk VR dan video 360 derajat karena kami melihat peluang besar di bidang ini.”

Samsung Gear VR FB

 

Yang paling banyak dibaca hari ini

.