Tutup iklan

Ulasan Samsung Gear SSejak awal tahun, Samsung telah melakukan segalanya untuk membalikkan tren penurunan penjualan dan mengonfirmasinya dengan model Galaxy S6 (edge) yang menjadi pesaing utama iPhone. Namun pertarungan tidak hanya terjadi di bidang ponsel saja, namun juga di pasar jam tangan pintar. Apple telah memulai pre-order Apple Watch sudah pada akhir minggu lalu dan menurut statistik seharusnya sudah menerima lebih dari 900 pesanan di muka di AS saja. Meski demikian, Samsung tidak terlalu takut dengan Apple, setidaknya menurut juru bicara wakil presiden divisi seluler Samsung Eropa, Rory O'Neill.

Dalam wawancara dengan CNBC, juru bicaranya menyatakan hal itu “Kami senang, bukan Apple dia mengikuti kami dan telah memasuki pasar ini.” Jadi, menurut klaim tersebut, perusahaan tidak khawatir dan justru bersemangat bahwa persaingan nyata dapat muncul di pasar dan dua raksasa teknologi dapat maju bersama. Samsung memasuki pasar jam tangan pintar pada tahun 1999, ketika perusahaan tersebut memperkenalkan jam tangan SPH-WP10, yang memiliki daya tahan baterai sekitar 90 menit waktu bicara.

Kakek buyut Gear S saat ini digantikan setelah 10 tahun oleh model S9110 "Watchtelepon" dan 4 tahun kemudian, pada tahun 2013, perusahaan mulai mendorong jam tangan pintar sebagai kategori produk terpisah yang dapat digunakan bersama dengan telepon seluler. Sejak itu kami memiliki model di pasaran Galaxy Gear, Gear 2, Gear 2 Neo dan Gear S. Selain itu, perusahaan menyoroti bahwa ada banyak merek hebat di pasar seperti Apple, Samsung, Amazon, Google, Facebook atau Microsoft, yang menginvestasikan hampir 14 juta dolar per hari dalam pengembangan produk dan layanan baru bagi pelanggan mereka.

Samsung Watch SPH-WP10

var sklikData = { elm: "sklikReklama_47926", zoneId: 47926, w: 600, h: 190 };

var sklikData = { elm: "sklikReklama_47925", zoneId: 47925, w: 600, h: 190 };

*Sumber: CNBC

Yang paling banyak dibaca hari ini

.