Tutup iklan

samsung_display_4KSamsung saat ini merupakan produsen prosesor seluler terpenting di pasar. Perusahaan datang dengan prosesor 14 nm, yang diputuskan untuk segera digunakan Galaxy S6 dan dikabarkan juga akan memproduksi prosesor dengan bantuan teknologi yang sama Apple A9 untuk yang lain iPhone. Tampaknya, Samsung bisa saja mengubah prioritasnya dan bisa mendapatkan pelanggan yang menarik, yaitu Qualcomm. Setidaknya itulah yang diyakini para analis dari Bernstein Research, yang sekaligus menyatakan bahwa TSMC mungkin akan keluar dari pasar secara perlahan, atau masa sulit menantinya.

Meskipun pabrikan Taiwan saat ini memproduksi prosesor untuk iPhone 6 dan 6 Plus, namun posisinya akan menurun seiring dengan hadirnya iPhone berikutnya, dan kerjasamanya dengan Qualcomm juga terlihat tidak pasti. Yang terakhir adalah pelanggan utama TSMC, sementara 40-50% dari seluruh produksinya adalah milik Qualcomm. Masalah overheating pada chip Snapdragon 810, yang diproduksi menggunakan proses 20 nm, serta fakta bahwa chip tersebut tertinggal dari Exynos 7420, yang digunakan di Galaxy S6. Kedua masalah inilah yang seharusnya meyakinkan Qualcomm untuk mempercepat pengembangan dan beralih ke pabrikan Korea Selatan yang dapat memproduksi prosesor menggunakan proses manufaktur 14 atau 16 nm. Jadi apakah ini berarti prosesor Snapdragon masa depan akan diproduksi oleh Samsung?

qualcomm-snapdragon-mobile-prosesor-940x705

var sklikData = { elm: "sklikReklama_47926", zoneId: 47926, w: 600, h: 190 };

var sklikData = { elm: "sklikReklama_47925", zoneId: 47925, w: 600, h: 190 };

*Sumber: Barron

Yang paling banyak dibaca hari ini

.