Tutup iklan

samsungSetelah kabar bahwa Samsung mengalami masalah dalam produksi sensor sidik jari, datanglah pukulan menyakitkan lainnya. Server ETNews, mengutip sumbernya, menerbitkan klaim bahwa perusahaan memiliki masalah dengan produksi kamera baru untuk Galaxy S5. Kamera belakang Samsung Galaxy S5 menggunakan teknologi ISOCELL baru dan berisi 6 lensa ultra tipis. Dan justru pada produksinya Samsung mempunyai masalah yang cukup besar.

Menurut sumber, saat ini Samsung hanya mampu memproduksi 20 hingga 30% dari seluruh lensa, yang akan menyebabkan masalah ketersediaan ponsel di minggu atau bulan pertama. Masalah ini serupa dengan masalah yang mempengaruhi produksi di masa lalu Galaxy Dengan AKU AKU AKU. Samsung Galaxy S5 berisi satu lensa lebih banyak dari Galaxy Dengan IV, namun ketebalan kameranya harus sama. Lensa yang digunakan terbuat dari plastik dan menurut sumber tertentu, cacat sekecil apa pun akan menyebabkan banyak kerusakan. Oleh karena itu, Samsung menggunakan teknologi canggih yang memungkinkannya membuat plastik lebih tipis dari sebelumnya.

Masalah produksi dan tanggal rilis yang semakin dekat membuat pekerja pabrik dan manajemen bekerja tanpa henti. Samsung sendiri Galaxy S5 akan mulai dijual pada 11 April, namun sepertinya ponsel tersebut akan mulai dijual di Malaysia pada 27 Maret, dua minggu sebelum peluncuran resminya secara global. Namun, Samsung sedang mempertimbangkan kemungkinan menunda peluncuran ponsel tersebut di beberapa negara, termasuk kami.

*Sumber: ETNews

Yang paling banyak dibaca hari ini

.